Kamis, 20 Juli 2017

Pusat Distro Polos Binangun Blitar Jawa Timur Indonesia

X.PURPLE SIDE 0858-5515-7699 Jl. Teras Iring No. 24, RT 02 / RW 01, Kaliwungu, Binangun, Blitar, Jawa Timur 66193 http://goo.gl/maps/vX9Gy

Senin, 14 November 2016

Peta X.Purple Side

X.PURPLE SIDE 0857-4963-0834 Jl.Teras Iring No.24,Kaliwungu RT.002,RW.001,Ds/Kc., Binangun, Blitar, Jawa Timur http://goo.gl/maps/nfB1y

Selasa, 18 Oktober 2016

X.PURPLE SIDE

SPESIALIS KAOS

MENERIMA PESANAN KAOS DAN JASA;

~POTONG KAIN KAOS CEPAT DENGAN GUNTING LISTRIK
~JAHIT KAOS SUPER CEPAT DENGAN MESIN HIGH SPEED
~SABLON KAOS DALAM JUMLAH BANYAK ATAUPUN SATUAN
~MENYEDIAKAN KAOS POLOS ATAU YANG TELAH DIDESAIN DENGAN KUALITAS DISTRO

HUBUNGI;
               X.PURPLE SIDE
T'SHIRT CONVECTION AND SILK
            SCREEN PRINTING
  KONVEKSI KAOS DAN SABLON

ALAMAT;JLN.TERAS IRING KALIWUNGU BINANGUN BLITAR JAWA TIMUR INDONESIA
TELEPON;+6285749630834
FACEBOOK;X PURPLE SIDE
EMAIL;x.purpleside@gmail.com

Kantor Desa Binangun

Wisata

Rabu, 22 Oktober 2014

Ramalan Prabu Joyoboyo Kediri Mengenai Kepemimpinan Negara

Ramalan Prabu Joyoboyo Kediri, Mengenai Kepemimpinan Negara 

Advertisement 

 Ramalan Prabu Joyoboyo Kediri, Mengenai Kepemimpinan Negara - 

Bait-bait Jongko Joyoboyo. Ramalan sosial politik yang menjadi pegangan sebagian masyarakat Jawa kususnya selama hampir 9 abad. Ramalan ini dipercaya sebagai hasil buah pikiran Prabu Jayabaya, Yaitu Raja Kediri yang memerintah sejak tahun 1135 hingga 1157 Masehi. Menurut orang Jawa berkat kesuciannya, Prabu Jayabaya di akhir hayatnya moksa. Ia dipercaya meninggalkan dunia menuju pusat alam semesta di mana Tuhan bertahta bersamaan dengan lenyapnya jasmani. Bagi masyarakat Jawa, Jongko Joyoboyo atau Ramalan Jayabaya punya tempat istimewa. 

Pewaris manuskrip tertua Jayabaya Serat Kalatidha adalah Keraton Surakarta Hadiningrat. Serat Kalatidha digubah pujangga keraton Raden Ngabehi Ronggowarsito 1,5 abad silam. Sebuah karya yang merupakan sumber inspirasi untuk mempertajam mata dan telinga batin. Menaklukkan hawa nafsu dan menangkap tanda-tanda zaman ke zama. Lewat kata-kata itulah, masyarakat mencari jawaban apa yang terjadi di kemudian hari. Kala itu, pujangga memainkan peran penting dalam lingkaran kekuasaan kerajaan. Jongko Joyoboyo juga dianggap sebagai sebuah karya sastra berupa tembang atau kakawin dalam bahasa Jawa kuno. Sebagai karya Adiluhung, Ramalan Jayabaya dinilai memiliki tingkat kesusastraan yang amat tinggi. Tak hanya sebuah ramalan tentang notonagoro yang disebut-sebut sebagai urutan kepemimpinan nasional. Kelebihan Ramalan Jayabaya adalah kemampuan menyusun periodisasi peradaban manusia hingga kurun abad ke-21. Di dalamnya termaktub ramalan perilaku masyarakat hingga pemerintahan yang korup.

 Selain Ramalan Jayabaya, Serat Kakawin Baratayudha adalah karya monumental lain yang muncul di era pemerintahan Jayabaya. Serat Kakawin Baratayudha digubah oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. Karya yang dalam masyarakat Jawa dikenal sebagai babak paling menegangkan di dalam dunia pewayangan. 9 Abad berlalu, Ramalan Jayabaya tetap tak terpinggirkan. Kehadirannya semakin bermakna ketika suksesi politik tanah air terjadi. Ramalan Jayabaya dipercaya menjadi jawaban ketidakpastian pemimpin masa depan. Karena Serat Jayabaya dianggap memiliki akurasi tersendiri.Serat Pustaka Raja di Keraton Solo adalah salah satu turunan Jongko Joyoboyo yang ditulis Pujangga Keraton Surakarta, Raden Ngabehi Ronggowarsito. Detil dalam tembang dandang gulo misalnya, dipercaya merujuk kepada kepemimpinan nusantara dari waktu ke waktu. Mantan Presiden Sukarno adalah presiden pertama Republik Indonesia yang dilambangkan sebagai Satrio Kinunjoro. Seorang yang mempunyai peran besar dengan pengalaman berkali-kali dipenjara. Sedangkan mantan Presiden Soeharto digambarkan sebagai pemimpin yang harus lengser karena tuntutan rakyatnya.

 Presiden Soeharto dilambangkan sebagai Satrio Mukti Wibowo. Kemudian Presiden BJ Habibie dilambangkan sebagai Satrio Jinumput atau Satrio Sumelo Atur. Almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur disebut sebagai Satrio Lelono Bumi. Yakni pemimpin yang gemar keliling dunia walau tidak bisa melihat. Adapun Megawati Sukarnoputri dipercaya sebagai Satria piningit. Yakni yang membawa nama besar sang ayah.  Sedangkan Susilo Bambang Yudhoyono disebut sebagai Satrio Pinilih. Yakni presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat.

Sabtu, 26 April 2014

Mengenal Solder dan timah

Awiejayamedia,
Mengenal Solder dan Timah Elektronika tanpa solder dan timah? bisa saja, tapi seperti pakai rok tanpa celana dalam! Ok, let's begin .. Belum atau kurang mahir menyolder? Mari belajar dengan cara mudah ini. Bagi yang sudah bisa atau mahir, tinggalkan saja halaman ini daripada anda nanti hanya bikin resek saja.  Ha ha .. Anda akan mahir menyolder dengan singkat dan mudah bila mengacu pada pedoman dibawah ini.

Solder Jangan terlalu pelit, sedikitlah merogoh kocek untuk mendapatkan solder yang baik. Gordak 936A merupakan pilihan yang logis (140-180rb di WTC lantai 5 Surabaya). Panas bisa diatur dengan memutar selectornya. Saya pribadi senang dengan temperatur setinggi mungkin asalkan tidak merusak komponen (450 derajad celsius sudah terbukti aman, setidaknya buat saya, kalau anda masih lelet, turunkan temperaturnya). Bagaimana dengan solder biasa yang 35-50 ribuan itu? Tinggalkan saja, bila anda belum pernah atau jarang menyolder, dijamin anda akan mudah kabur karena pekerjaan menjadi sedikit sulit.

Gordak 936A, saya beli harganya masih Rp. 140rb di Pasar Genteng Surabaya Timah Gunakan timah ukuran 0,3mm untuk belajar. Memang sulit didapatkan di pasaran, tapi timah ukuran itu sangat memudahkan proses belajar anda, percayalah. Timah ukuran itu biasanya didapatkan dengan harga Rp. 50.000,- satu roll kecil di WTC lantai 5, Surabaya. Anda dapat memperolehnya dengan mudah di supplier alat-alat servis HP, tapi tidak di toko elektronika biasa. Kalau terpaksa gak ada? Ya pakai yang 0,8mm aja. Kalau gak ada? Ya pakai timah untuk solder panci saja, dasar pemalas! Flux Flux membantu melekatkan timah pada obyek yang hendak disolder. Selain itu juga menurunkan titik didih timah.

Demikian yang ditulis di botolnya, tapi saya sudah membuktikannya benar. Timah yang bagus sebenarnya sudah mengandung flux didalamnya, namun sekali lagi penggunaan flux cair tetap lebih memudahkan pekerjaan. Buktikan saja. Saya sarankan anda untuk mendapatkan flux cair. Kalau gak ada? Pakai yang pasta, barangkali bisa dicairkan pakai thinner A ya, saya belum coba karena saya bisa mendapatkan supply flux cair dengan mudah, namun disaat flux mengental karena lupa menutup botol, flux dengan mudah dapat diencerkan dengan thinner A.

Media dan objek solder Media/PCB dan obyek solder harus bersih. Timah ogah melekat pada obyek yang berdebu atau yang belepotan minyak karena anda bekerja sambil ngemil pisang goreng. Kalau perlu gosoklah media/obyek dengan kertas gosok dan di lap dengan menggunakan cairan thinner A. Percobaan pertama Beli PCB lobang-lobang ukuran IC di toko elektronik terdekat.

Gosok permukaan tembaganya dengan kertas gosok halus ukuran 1000 dalam keadaan basah (dalam bak air). Keringkan dengan handuk. Setelah kering, kuaskan flux cair pada permukaan tembaga dan cobalah untuk menyolder satu buah resistor. Berhasil ? mengkilap? Kerucut sempurna? Good job… langkah kemudian, cobalah menyolder komponen SMD, resistor misalnya seperti gambar dan video berikut.

The Special One Manager of Chealsea jose Morinhou

https://awiejayamedia.wordpress.com/2014/04/26/jose-morinhou-manager-chealsea-mempelajari-athletico/